Skip to Content

About us

Parahyangan Agung Jagatkartta

Pura Parahyangan Agung Jagatkarta adalah pura Hindu terbesar di Jawa setelah Besakih, terletak di lereng Gunung Salak, Bogor. Dibangun di atas petilasan Prabu Siliwangi, pura ini menjadi pusat spiritual umat Hindu di Jawa Barat.

Dengan arsitektur Bali-Sunda dan konsep Trimandala (Nista, Madya, Utama), pura ini menawarkan suasana sejuk dan sakral di tengah alam pegunungan. Selain tempat ibadah, pura ini juga terbuka untuk wisata rohani dengan tetap menjaga kesucian tempat.

Learn more

Petilasan Sri Paduga Maharaja Prabu Siliwangi 

Di dalam bagian utama pura yang tertutup bagi umum dan dikhususkan bagi umat yang beribadah, tampak dua pura dengan latar Gunung Salak. Di kiri terdapat pura yang dikhususkan bagi Prabu Siliwangi, Pura Padma di kanan, dan Gunung Salak di tengahnya.

Di Pura Prabu Siliwangi, terlihat juga dua ekor patung harimau yang tampak gagah. Satu di sisi kiri berwarna putih, dan satunya lagi berwarna hitam. Keduanya terlihat layaknya penunggu dari sang Prabu Siliwangi.

Learn more

Pura Ratu Gede Dalem Ped 

Pura Ratu Gede Dalem Ped adalah salah satu pelinggih utama di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Gunung Salak. Terletak di Madya Mandala, pelinggih ini digunakan untuk pemujaan leluhur suci (Dalem Ped).  

Dibangun permanen sekitar tahun 2010, bangunannya mengusung arsitektur Bali-Sunda dan menyatu dengan suasana pegunungan yang sejuk. Umat biasanya sembahyang di sini setelah dari pelinggih Ganesha sebelum ke Mandala Utama. Pelinggih ini menjadi simbol kesucian dan spiritualitas umat Hindu Nusantara.  

Learn more

Pelinggih Hyang Ganesha

Pelinggih Hyang Ganesha di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Gunung Salak, merupakan tempat pertama yang disambangi umat saat memulai persembahyangan.  

Arca Ganesha melambangkan pembuka jalan dan pelindung dari rintangan. Terletak di Madya Mandala, pelinggih ini menjadi awal ritual sebelum menuju pelinggih lainnya, dalam suasana alam pegunungan yang tenang dan sakral.

Learn more